Senin, 13 Februari 2012

Cumi-Cumi Terbang

Cumi-Cumi Terbang



Foto di atas bukan merupakan hasil editan dengan menggunakan PhotoShop, dan merupakan foto seekor cumi-cumi yang benar-benar sedang "terbang" di atas lautan. Mereka bertindak sangat mirip dengan apa yang dilakukan ikan terbang. Mereka menggunakan kemampuannya ini untuk menghindari predator, dan juga dek kapal yang melintas. Untuk mencapai udara, cumi-cumi ini akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut, sirip kecil yang ada pada tubuhnya kemudian digunakan untuk menjaga keseimbangan selama ia "terbang".

Semut Terbang

Semut Terbang



Semut ini memang tidak memiliki sayap tapi mereka tetap dapat merasakan indahnya sensasi ketika terbang di udara. Semut ini memiliki penglihatan yang sangat baik, yang hidup di hutan hujan, dan mencari makanan di ujung cabang pepohonan. Ketika mereka jatuh dari pohon, mereka akan memfokuskan diri mereka pada warna batang pohon yang lebih terang dibanding latar belakang hutan yang gelap, dan kemudian meratakan kepala, kaki dan perut mereka dan kemudian meluncur dari jatuh bebas mereka ke penerbangan berbentuk seperti huruf J, dan kemudian mendarat dengan tepat di batang pohon. Semuanya tampaknya telah dikembangkan sebagai cara untuk menghindari semut jatuh dari pohon dan dimakan di lantai hutan. Semut ini memiliki kesempatan 85% lebih besar dari semut biasa untuk mendarat di batang pohon ketika mereka terjatuh.

Mobula Ray

Mobula Ray



Hewan ini dapat mencapai ukuran panjang sampai 5 meter, beratnya bisa lebih dari satu ton, namun tetap dapat "terbang" di atas permukaan laut. Mereka bisa melompat setinggi 2 meter di atas air. Bahkan ada seorang wanita di Florida yang tewas ketika seekor mobula ray melompat ke perahu dan wanita tersebut tertabrak olehnya. Anda bisa bayangkan bagaimana rasanya ditabrak dengan ikan terbang dengan berat satu ton bukan?

Ikan Terbang

Ikan Terbang



Ikan yang menjadi maskot salah satu tv swasta di negara kita ini dapat melompat keluar dari laut dan "terbang" sejauh 50 meter. Rekor meluncur yang dipegang oleh ikan terbang adalah sejauh 1300 meter, dengan kecepatan 70 km per jam. Ikan ini "terbang" menggunakan sirip dada berukuran besar untuk meluncur di atas air ketika terancam oleh pemangsa. Penerbangan dimulai dengan mengibaskan ekor mereka 70 kali per detik. Kibasan ekor ini digunakan untuk menekan air untuk memungkinkan mereka meluncur di udara.

Katak Terbang

Katak Terbang



Di kebanyakan tempat di dunia dimana katak tropis tinggal di pepohonan. Mereka mengembangkan kemampuan sejenis "terjun payung" sebagai alat untuk menghindari pemangsa. Katak terbang mempunyai kaki berselaput dan penutup kulit memungkinkan untuk bergerak secara aerodinamis melalui pohon-pohon di hutan. Bahkan, katak terbang menghabiskan seluruh keberadaan mereka di pohon-pohon, dan hanya turun untuk kimpoi dan bertelur. Katak terbang pertama ditemukan di Malaysia dan Indonesia, di mana mereka menghabiskan hidup mereka menghindari semua makhluk terbang lainnya. Katak terbang juga memiliki kemampuan untuk menyamarkan diri di daun lingkungan mereka, sehingga meminimalkan ancaman predator, dan memungkinkan mereka untuk berburu serangga dengan tenang.

Ular Terbang

Ular Terbang



Jika anda takut dengan ular, anda mungkin tidak perlu tahu bahwa di negara kita terdapat ular yang dapat meluncur keluar dari kanopi hutan dan mendarat di kepala anda. Kebanyakan ular terbang memang sedikit berbisa, yang berarti mereka memiliki racun, tetapi tidak berbahaya bagi manusia. Tapi terdapat juga spesies ular terbang di negara kita ini yang sangat berbisa. Tanpa sayap, sirip, atau anggota badan yang bisa membuat hewan ini terbang, ular terbang tetap dapat berburu makanan di udara. Jadi, ketika di pohon, ular terbang akan menuju ke ujung cabang pohon. Di sini, ia akan mengangkat tubuhnya, mengisap dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar akan membentuk cekungan yang berguna untuk menahan udara. Menggunakan ekornya, ular terbang akan melontarkan dirinya ke udara untuk mencapai cabang tertinggi berikutnya. Dengan ini ular terbang dapat menikmati hewan yang benar-benar bisa terbang seperti burung dan kelelawar.

Kadal Terbang

Kadal Terbang



Gambar di atas adalah kadal terbang dari Indonesia yang termasuk ke dalam genus Draco. Mereka dikenal dapat "terbang" sejauh 70 meter sementara hanya kehilangan ketinggian setinggi 10 meter ketika lompatan awal. Tidak seperti mamalia terbang lainnya, mereka tidak memiliki kulit longgar yang dapat meregang di antara lengan dan kaki mereka untuk melayang. Melainkan "sayap" yang merupakan perpanjangan tulang rusuk, yang membuat mereka menjadi satu-satunya makhluk di alam ini yang mempunyai tulang rusuk seperti itu.

Lemur Terbang

Lemur Terbang



Mereka adalah mamalia yang didesain paling sesuai untuk penerbangan. Seperti yang anda lihat, anggota badan sampai ekor dihubungkan oleh semacam lembaran kulit yang menghubungkan sampai ke ujung tubuh mereka, sehingga meningkatkan luas permukaan mereka dan membuat mereka menjadi "penerbang" yang baik. Namun, mereka ternyata pendaki yang sangat buruk, hal yang aneh karena mereka sebenarnya meluncur daripada terbang. Tapi mereka dapat bermanuver dan dapat meluncur hingga sejauh 110 meter dengan hampir tanpa kehilangan ketinggian.

Phalanger Terbang

Phalanger Terbang



Jika anda tidak tahu apa itu Phalanger, mereka merupakan subfamili possum Australia. Dianggap punah sejak tahun 1939, baru-baru ini ada harapan bahwa hewan ini masih ada dan tinggal di hutan kering Australia Timur. Mereka memakan buah-buahan dan kacang-kacangan, dan memilik pemangsa rubah dan burung hantu. Mereka dapat meluncur sejauh sekitar 20 sampai 50 meter.
Tupai Terbang

Sebagai hewan yang dapat "terbang", tupai terbang tampaknya terdengar biasa-biasa saja. Tetapi binatang ini sebenarnya memiliki penampilan dan kemampuan yang cukup aneh. Mereka dapat mengembangkan "sayap" dari kulit tubuh mereka dan menggunakannya sebagai alat untuk menahan udara ketika meluncur di antara pepohonan. Sebuah membran kulit yang menghubungkan dari siku ke lutut memungkinkan makhluk kecil ini meluncur dari pohon ke pohon. Setelah mendarat, ekor digunakan untuk menyeimbangkan diri untuk memastikan tupai terbang tidak jatuh ke tanah. Juga dikenal sebagai tikus terbang, tupai terbang adalah mamalia terkecil di dunia yang bisa "terbang". Selain itu, tupai terbang adalah pemegang rekor dunia untuk binatang "terbang" yang seharusnya tidak dapat terbang karena dapat meluncur sejauh 288 meter dalam sekali lompatan.

ILmuan Gila

The First Human Cyborg


Kevin Warwick adalah seorang ilmuwan Inggris dan profesor cybernetics di University of Reading, Inggris. Ia mungkin paling dikenal karena studi tentang kontak langsung antara sistem komputer dan sistem saraf manusia, meskipun sebenarnya ia telah melakukan banyak penelitian dibidang robotika sebelumnya.
Warwick saat ini bekerja sebagai kepala dari Engineering and Physical Sciences Research Council yang mendukung proyek penelitian, dimana proyek tersebut menyelidiki penggunaan mesin sebagai media pembelajaran dan teknik kecerdasan buatan untuk merangsang dan menerjemahkan tidakan sesuai dengan pola aktivitas listrik dari jaringan saraf makhluk hidup. Oleh karena itu diciptakan otak biologis yang benar-benar menyediakan proses perilaku untuk masing-masing robot. Diharapkan bahwa metode tersebut akan dikembangkan untuk diterapkan di kepala robot.
Sebelumnya, Warwick mempelajari algoritma Genetika yang disebut Gershwyn, yang mampu menunjukkan kreativitas dalam memproduksi lagu pop, belajar apa yang membuat sebuah lagi terkenal berdasarkan contoh lagu-lagu hit sebelumnya. Gershwyn muncul di BBC ‘sWorld Tomorrow’s dan berhasil digunakan untuk mencampur-adukan musik dari Manus, sebuah kelompok yang terdiri dari empat saudara Elvis Costello. Proyek Warwick yang lain yang melibatkan kecerdasan buatan proyek adalah kepala robot, Morgui. Kepala robot ini berisi 5 indera (penglihatan, suara, inframerah, ultrasound dan radar).
Warwick memiliki pandangan luas di masa depan, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan buatan dan dampaknya pada spesies manusia, dan berpendapat bahwa kita perlu menggunakan teknologi untuk membantu bangas kita sendiri dalam rangka untuk menghindari penindasan. Ia juga menunjukkan bahwa saat ini banyak keterbatasan manusia dan berkata “Saya tidak ingin hidup hanya sebagai manusia biasa belaka.”.
Mungkin bagian paling terkenal dari penelitian yang dilakukan oleh Warwick (dan asal nama panggilannya,” Kapten Cyborg “) adalah serangkaian percobaan yang dikenal dengan nama “Project Cyborg”, di mana ia menanamkan chip ke lengannya dengan tujuan “menjadi cyborg”. Tahap pertama dari penelitian ini, dimulai pada tanggal 24 Agustus 1998, melibatkan pemancar RFID sederhana yang ditanamkan di bawah kulit Warwick, yang digunakan untuk mengontrol pintu, lampu, pemanas, dan perangkat komputer. Tujuan utama dari percobaan ini dikatakan untuk menguji batas-batas apa yang dapat diterima tubuh manusia.
Tahap kedua melibatkan teknik yang lebih kompleks lagi, yang dirancang khusus oleh Dr Mark Gasson dan timnya di University of Reading. Perangkat ini telah ditanamkan pada 14 Maret 2003, dan dihubungkan langsung ke sistem saraf Warwick. Percobaan ini terbukti berhasil, dan sinyal yang dihasilkan adalah cukup untuk menjelaskan bahwa lengan robot yang dikembangkan oleh rekan Warwick, Dr Peter Kyberd, bisa meniru gerakan lengan Warwick sendiri. Dengan cara implan, sistem saraf Warwick dihubungkan ke internet di Columbia University, New York. Dari sana ia dapat mengontrol lengan robot di University of Reading.

ILmuan Gila

Dr. Pure Evil



Shiro Ishii adalah mikrobiologi dan letnan jenderal Unit 731, sebuah unit perang biologis dari Tentara Kekaisaran Jepang selama Perang Sino-Perang Jepang Kedua. Pada tahun 1932, ia mulai percobaan dalam peperangan biologis sebagai proyek rahasia untuk militer Jepang. Pada tahun 1936, Unit 731 dibentuk. Ishii membangun kamp yang sangat besar – lebih dari 150 gedung di lahan sekitar 6 kilometer persegi – di luar kota Harbin, Cina. Penelitian ini rahasia, dan cerita yang beredar adalah bahwa Unit 731 terlibat dalam penelitian pemurnian air.

Dari 1940, Ishii diangkat Ketua dari Bagian Biologi Warfare dalam tentara Kwantung, dan secara bersamaan memimpin Departemen Bakteriologis dari Akademi Medis Angkatan Darat. Pada tahun 1942, Ishii mulai tes dengan kuman yang ia kembangkan dengan berbagai metode penyebarannya (yaitu melalui senjata api, bom dll) yang dilakukan di Cina bagi tawanan perang dan di medan perang dan terhadap warga sipil di kota-kota Cina. Beberapa sejarawan memperkirakan puluhan ribu orang meninggal sebagai akibat dari senjata biologisnya (termasuk penyakit pes, anthrax kolera, dan lainnya). Unitnya juga melakukan eksperimen fisiologis pada manusia, termasuk vivisection, aborsi, dan simulasi stroke dan serangan jantung.
Dari 1942-1945, Ishii menjadi Kepala Bagian Medis Tentara Jepang pertama. Pada tahun 1945, dihari-hari terakhir Perang Pasifik, saat itu Jepang mendekati kekalahan. Tentara Jepang kemudian meledakkan markas Unit 731 untuk menghancurkan bukti penelitian yang dilakukan di sana. Dan sebagai bagian untuk menutupi perbuatannya, Ishii memerintahkan untuk membunuh 150 orang yang tersisa. Lebih dari sepuluh ribu orang , dimana sekitar 600 orang setiap tahunnya, disediakan sebagai subyek eksperimen yang dilakukan oleh Unit 731.

ILmuan Gila

The Scottish Butcher



Andrew Ure adalah dokter dari Skotlandia. Ia terlahir di Glasgow dan belajar kimia dan dasar filosofi. Tahun 1818 Ure melakukan eksperimen terhadap korban hukuman mati bernama Matthew Clydesdale. Menurutnya dengan menstimulasi urat phrenic, seseorang dapat hidup kembali setelah mati lemas / kekurangan udara (bisa karena digantung). Ia terinspirasi oleh novel karya Mary Shelley yang berjudul Frankenstein.
Ure memperoleh ketenaran oleh pidato-pidato dan tulisan yang menganjurkan manfaat besar kapitalisme industri. “The Philosophy of Manufacture” kepunyaanya, diterbitkan pada tahun 1835 memainkan peran penting dalam mempengaruhi opini publik pada sistem pabrik di tengah perdebatan kritis tentang reformasi pabrik dan undang-undang kemiskinan yang baru. Ini juga menetapkan dasar dari sistem produksi pabrik selama Revolusi Industri di Inggris.

ILmuan Gila

The Dog Decapitator


Sergei Bruyukhonenko adalah ilmuwan Soviet dibawah pemerintahan Stalin. Peneelitian Bruyukhonenko adalah pengembangan prosedur operasi jantung terbuka di RUsia. Ia merupakan kepala di Research Institute of Experimental Surgery yang mana Proferso A. A. Vishnevsky melaksanakan operasi jantung terbuka Soviet pertama di tahun 1957.Bruyukhonenko dikenal karena penggunaan autojector yaitu mesin awal untuk jantung dan paru-paru. Penggunaan mesin ini diterapkan pada bermacam-macam anjing selama tahun 1930. Karena eksperimen ini Bruyukhonenko dianugrahi Lenin prize.

ILmuan Gila

The Corpse Electrocutioner
Giovanni Aldini adalah seorang ilmuwan asal Blogna, Itali. Ia merupakan saudara laki-laki dari Count Antonio Aldini (17356-1826) dan kemenakan laki-laki dari Luigi Galvani yang menulis tentang “muscular electricity” di tahun 1791.
Giovanni menjadi profesor fisika di Bologna tahun 1798 meneruskan gurunya Sebastiano Vanterzani (1734-1819). Pekerjaannya berhubungan dengan galvanisme dan aplikasi pengobatannya. Ia juga pernah mendemonstrasikan teknik dalam mengeksekusi penjahat George Forster di Newgate London. Tulisan-tulisannya ditulis dalam bahasa Prancis dan Inggris dan Itali.
The Angel of Death


Josef Mengele adalah seorang petugas SS German dan ilmuwan di kamp konsentrasi milik NAZI. Ia mendapat kedudukan yang cukup penting dengan menentukan tahanan mana yang mati, tahanan mana yang harus bekerja dan mana yang harus menjadi manusia percobaan di experimennya. Oleh sebab itulah ia mendapat julukan Angel of Death (Malaikat kematian). Ketika peperangan dengan Rusia, Mengele terluka dan dinyatakan tidak bisa bertempur lagi serta diberikan gelar SS-Hauptstumfuhrer (Kaptern). Setelah perang, ia menjadi orang yang paling dicari karena tindakan-tindakannya.
Selama 21 Bulan ia di Auschwitz, terkadang ia dipanggil “der weisse Enngel” (the White Angel). Ini dikarenakan setiap kali ia menanti tahanan baru yang datang untuk ditentukan nasib mereka, jubah putih Mengele terbentang sehingga menimbulkan pemandangan seperti Malaikat Putih. Suatu ketika Mengele bahkan sempat membuat garis putih di tembok (sekitar 150-156 cm dari tanah) tempat anak-anak berada, dan barang siapa yang tingginya tidak sampai garis putih tersebut, maka akandikirim ke ruang gas.
Percobaan yang pernah dilakukan Mengele meliputi berbagai amputasi dan operasi brutal. Bahkan ia sempat mencoba untuk mengubah warna mata anak-anak dengan menyuntikan cairan kimia ke mata anak-anak. Percobaan Mengele yang terkenal mungkin tentang anak kembar yang akhirnya sering membawa kematian bagi korban percobaanya.

ILmuan Gila

The original Frankenstein


Ia lahir di kastil Frankenstein dekat Darmstadt yang menyebabkan ia mendapat juluukan Frankenstein selama bersekolah dan di universitas. Ia belajar teologi, filosofi dan ilmu kimia di University of Giessen dan memperoleh gelar master-nya dibidang teologi tahun 1693. Ia sering mempubilkasikan pekerjaannya dengan nama Christianus Democritus. Tahun 1700 – 1702, ia mengalami hubungan yang buruk dengan Pendeta Broeske di Offenbach yang menolak untuk mempublikasikan tulisan Dippel yang berjudul “The Scouring Papacy of the Protestants”.
Dippel dikenal memiliki banyak masalah dan tidak pintar dalam mengatur keuangannya. Pernah suatu ketika ia dipenjaran karena masalah klenik. Ia membuat minyak hewan yang disebut Dippel’s Oil. Di tahun 1704 di Berlin, Dippel dan Heinrich Diesbach menggunakan minyak ini daripada pottasium karbonat untuk membuat celupan merah. Mereka terkejut karena yang terjadi justru berwana biru yang dikenal dengan nama “Preussisch Blau” atau “Prussian Blue”.
Ada yang menduga bahwa selama ia tinggal di kastil Frankenstein, ia meneliti tentang kimia dan anatomi. Dan juga bekerja dengan nitroglycerin yang juga menyebabkan hancurnya menara kastil Frankenstein. Tapi ada juga yang menyangsikan fakta ini, mengingat nitroglycerin belum ditemukan di zaman Dipple. Ada juga rumor dari penduduk sekitar bahwa Dippel bereksperimen dengan mayat untuk mentransfer jiwa dari satu mayat ke mayat lain.

ILmuan Gila

The Yellow Fever Vomit-Drinking Doctor
Stubbins Ffirth (1784 – 1820) adalah seorang dokter muda dari Amerika yang dikenal karena kebiasaannya yang aneh dalam meneliti penyebab demam kuning. Ia berteori bahwa demam ini tidak menular dan menurutnya ini dikarenakan cuaca di musim panas. 6 dekade setelah kematiannya, ilmuwan Kuba akhirnya menemukan bahwa penyebab demam ini adalah gigitan nyamuk.
Demam Kuning menjadi wabah yang mematikan di tahun 1793 di Amerika dengan membunuh sekitar 5000 orang (sekitar 10 % populasi Amerika saat itu). Ffirth kemudian terdorong untuk meneliti penyakit ini dengan bergabung dengan Universitu of Pennsylvamia. Ia begitu percaya dengan teorinya sehingga akhirnay ia memutuskan untuk menelitinya sendiri.Adegan gila Ffirth dimulai dengan kontak langsung dengan pasien demam kuning. Tidak cukup disitu, ia juga mengiris lengannya dan meneteskan muntahan pasien ke irisan luka itu. Ia bahkan meneteskan muntahan ke bola matanya serta menggoreng lalu menghirup asapnya. Dan ketika ia menemukan bahwa dirinya belum juga terjangkit, ia meminum muntahan pasiennya, melumuri badannya dengan darah, air liur dan urin pasien untuk lebih membuktikan teorinya tadi. Dan memang ia tidak terlihat seperti terjangkit dan memandang itu sebagai pembenaran atas teorinya. Akhirnya diketaui bahwa sample yang digunakan ke tubuh Ffirth adalah pasien yang sudah tidak lagi terjangkit.

ILmuan GIla

The Two-Headed Dog Surgeon
Vladimir Petrovich Demikhov adalah seorang ilmuan Soviet dan merupakan pioner dari transplantasi organ. Ia telah melakukan beberapa kali percobaan transplantasi antara tahun 1930 hingga 1950 terhadap beberapa hewan. Ia juga dikabarkan telah mentransplantasi kepala anjing. Hasilnya anjingnya memiliki 2 kepala. Hasil kerjanya ini menginspirasi Dr. Robert White yang akhirnya mentrasplantasi kepala monyet seperti yang dilakukan oleh Demikhov.
Sebenarnya operasi transplantasi kepala pertama kali dilakukan oleh Profesor A. G. Konevskiy dari Operativ Surgery and Topographical Anatomy Department of Volgograd State Medical University. Sebenarnya waktu itu Konevskiy ingin mentransplantasi jantung seekor anak anjing, namun secara tidak sengaja, anak anjing itu bergerak sehingga transplantasi beralih ke transplantasi kepala. Berbeda dengan Demikhov, Konevskiy masih hidup.
Demikhov kemudian menulis makalah ilmiah berjudul “Experimental transplantation of vital organs” dan berhasil meraih gelar doctoral-nya. Makalah ini kemudian dipublikasikan pada tahun 1962 di New York, Berlin dan Madrid dan menjadi makalah pertama di bidang transplantasi organ dan jaringan. Christiaan Barnard, orang yang pertama kali mentransplantasi jantung antar manusia sempat bertemu dengan Demikhov di tahun 1960 dan 1963 di laboratoriumnya, dan memuji Demikhov sebagai gurunya.